Vampir dulu pernah ada. Tapi sekarang mereka sudah punah. Punah dimakan dinosaurus? tidak, punah karena pengetahuan mereka tentang transfusi darah sangat minim.
Seperti yang kita ketahui, vampir sangat menyukai darah. Mereka sangat hobi berburu di malam hari dan mengisap darah manusia. Bagi mereka, darah manusia lebih enak daripada darah serigala. Hiduplah vampir bernama Dony dan Desi, sedang berburu di malam hari.
Malam itu mereka datang ke kampung bernama “Dareh Merka”. Korban pertama mereka adalah Jones, seorang satpam kompleks, waktu itu namanya penjaga pos kamling.
Dari arah belakang Jones langsung disergap dan digigit di bagian lehernya. Karena waktu itu hanya ada jones seorang diri, maka tidak ada yang menolongnya. Ya namanya juga Jones, pasti sial.
Setelah mengisap darah si Jones, tiba-tiba Dony dan Desi tak bisa bergerak dan mati di tempat. apakah dia di tembak? apakah mereka bunuh diri? bukan. Mereka mati karena golongan darah Dony dan desi tidak sesuai dengan golongan darah milik Jones. Jones bergolongan darah A sedangkan Dony dan Desi bergolongan darah B.
Sesuai dengan yang kita pelajari, golongan darah A tidak bisa ditransfusikan ke golangan darah B. dan bila golongan darah A di transfusikan ke golongan B maka akan terjadi kekacauan pada perederan darah dan menyebabkan darah membeku, alias tidak mengalir. Tidak percaya? Silahkan coba sendiri.
Dan karena semua vampir tidak memiliki pengetahuan tentang “transfusi darah” maka mereka semua (vampir) mengisap darah secara random. vampir pun mati dan sekarang mereka punah. Saya turut berduka cita terhadap punahnya Vampir.Tapi ada satu orang yang curigai sebagai Vampir. Dia adalah Nurul Fadillah Hamka. Kalian bisa baca di artikel Ini.
Ini tulisan ilmiah saya yang singkat. Semoga bermanfaat dan bisa membantu memahami alasan kenapa Vampir punah.
Ini ceritany .bagus yang menganggu cmn foto nya